Permintaan keterangan ini digelar di SMA 87 Jakarta, Jl Mawar II, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018). Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI, Puadi memimpin klarifikasi tersebut.
"Hanya klarifikasi di sini," kata Puadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klarifikasi lima siswa SMA 87 dilakukan di dua lokasi. Tiga siswa diklarifikasi di ruang Bimbingan Konseling (BK) dan dua siswa lainnya dimintai keterangan di masjid SMA 87.
Klarifikasi ini dilakukan terkait tuduhan kepada Nelty yang diduga melakukan doktrin anti-Jokowi saat pelajaran agama Islam dan memutar video korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Nelty sudah diperiksa, namun membantah mendoktrin siswanya.
"Jadi dari saya pribadi ini, Pak, insyaallah, sama sekali tidak terjadi suatu apapun, dan tidak ada niat apapun sama sekali. Saya termasuk guru yang insyaallah netral, saya netral sekali," ujar Nelty ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (10/10).
Selain Nelty, Bawaslu DKI juga sudah memeriksa Kepala SMA 87 Jakarta, Patra Patriah. Nelty sudah dinonaktifkan dari sekolah.
Saksikan juga video 'Bawaslu Panggil Guru SMA 87 terkait Doktrin Anti-Jokowi':
(zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini