Mengintip Proyek Meikarta di Tengah Kasus Suap Bupati Bekasi

Bekasi - KPK menetapkan 10 orang sebagai tersangka dugaan suap izin proyek kota mandiri Meikarta. Meski begitu, pembangunan proyek apartemen Meikarta masih berjalan.

Pantauan detikcom di kawasan pembangunan proyek Meikarta, Kabupaten Bekasi, Selasa (16/10/2018), pengerjaan proyek masih terus dilanjutkan. Para pekerja tampak sibuk di lokasi pembangunan tower yang masih dikebut.
Salah satu lokasi tersibuk yakni di distrik 28. Di lokasi ini ada 14 tower apartemen yang sedang dibangun. Setiap tower rata-rata sudah berdiri antara 6 sampai 7 lantai.

Namun, pembangunan itu baru sebatas tiang dan lantai gedung. Belum satupun gedung yang sudah di dinding apalagi siap pakai.

"Di distrik 28 itu ada 14 tower. Targetnya selesai 2018 tapi serah terima kuncinya 2019," kata salah seorang pegawai bagian marketing apartemen Meikarta saat ditemui di lokasi.

Di distrik 28 itu, puluhan pekerja lalu lalang keluar masuk area pembangunan tower. Ada juga pekerja yang melakukan pengecoran dan memasang dinding.
Desi, warga Kampung Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mengatakan warga merasakan dampak ekonomi pada awal proyek Meikarta dimulai. Salah satunya para pekerja yang mengontrak rumah di kampung sekitar.

"Kalau dulu pas awal-awal kan pekerja banyak yang ngontrak di kampung ini, itu untungnya buat yang punya kontrakan. Tapi semenjak ada bedeng, mereka juga pindah ke bedeng," kata Desi.
Kampung Batu terletak di tengah-tengah proyek Meikarta. Hampir setiap malam warga kampung ini terganggu suara pengerjaan proyek apartemen yang juga tampak dari kampung mereka.

"Kalau malam berisik. Dulu waktu pemandangan pancang suara sampai ke sini. Sekarang pengecoran juga masih berisik. Kadang sampai pukul 22.00 WIB, kadang lewat," kata warga lainnya, Rohiman.


Saksikan juga video 'Begini Kondisi Gedung PUPR Kabupaten Bekasi yang Disegel KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(abw/idh)