Tanggap Darurat Gempa Sulteng Diperpanjang, Ini Arahan Jokowi

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut masa tanggap darurat musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah diperpanjang. Jokowi meminta penanganan pengungsi dan evakuasi korban terus diperhatikan.

"Mengenai bencana Palu, Donggala, Sigi, karena masa tanggap darurat diperpanjang, saya minta fokus di penanganan pengungsi, evakuasi dan layanan medis betul-betul diperhatikan, termasuk di dalamnya bantuan logistik harus benar-benar dipastikan menjangkau semua wilayah yang terdampak," ujar Jokowi dalam sidang kabinet paripurna evaluasi penanganan bencana alam di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).

Baca juga: TNI dan PMI Bangun Shelter Pengungsian di Bukit Balaroa

Jokowi juga meminta fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di lokasi terdampak gempa diperbanyak.

"Saya melihat MCK juga masih kurang agar segera diselesaikan masalah ini," kata Jokowi.

Sedangkan aktivitas perekonomian dan pemerintahan sudah mulai berjalan di lokasi terdampak gempa dan tsunami di Sulteng. Jokowi berharap pelayanan untuk publik segera berjalan.

Baca juga: 1.200 Hunian Sementara akan Dibangun untuk Korban Gempa Sulteng

"Aktivitas ekonomi, toko, pasar, kantor pemerintah kita perintahkan buka. Saya melihat sudah mulai pergerakan ekonomi kelihatan sehingga saya berharap juga di provinsi, kabupaten dan kota pelayanan publik bisa segera kembali berjalan normal," ujar Jokowi.


Saksikan juga video 'Masa Tanggap Darurat Sulteng Diperpanjang 14 Hari':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/aan)