Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Wakapolri: Unsur Pidana Didalami

Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Wakapolri: Unsur Pidana Didalami

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 16 Okt 2018 13:10 WIB
Wakapolri Komjen Ari Dono (Rina/detikcom)
Jakarta - Anggota Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) berinisial I diamankan terkait tembakan ke ruang kerja dua anggota DPR. Polisi masih mendalami apakah ada unsur pidana yang dilakukan anggota Perbakin tersebut.

"Nanti kita lihat kalau memang ada unsur pidana atau kelalaian kemudian mengakibatkan apa itu baru nanti ada proses lanjut. Kalau sementara masih investigasi," kata Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).


Wakapolri menjelaskan, pihaknya masih mencari kenapa peluru tersebut bisa sampai ke DPR. Polisi juga masih mencoba mencari tahu tentang apa yang menjadi latar belakang peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proyektil yang kita temukan itu nanti akan diperiksa menggunakan sarana tertentu untuk disesuaikan dari hasil investigasi, letusan mana yang kira-kira memungkinkan. Baru senjata-senjata itu akan dilakukan pemeriksaan," tutur Ari Dono.

"Dicocokkan dulu antara jejak-jejak yang tertinggal di proyektil dengan bulir yang ada di senapan," jelasnya.


Ditanya apakah sudah dapat dipastikan itu peluru nyasar, Ari Dono menyebut masih tahap pemeriksaan.

"Masih diperiksa. Nanti kalau sudah diperiksa pasti diinformasikan," ungkap Ari Dono.

Sebelumnya, peluru nyasar bersarang di ruangan Wenny Warouw dari Fraksi Gerindra dan ruangan Bambang Heri Purnama dari Golkar sekitar pukul 14.35 WIB. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan peluru itu berasal dari anggota Perbakin yang sedang menjalani latihan di Lapangan Tembak Senayan.

Kesimpulan itu diambil dari pemeriksaan yang dilakukan tim Polda Metro Jaya. DPR juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak Perbakin.


Saksikan juga video 'Tembakan di Gedung DPR Ternyata Peluru Nyasar Anggota Perbakin':

[Gambas:Video 20detik]

(rna/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads