Dua peluru yang mengenai ruang kerja anggota Fraksi Gerindra DPR Brigjen Pol (Purn) Wenny Warouw di lantai 16 dan anggota Fraksi Golkar DPR Bambang Heri Purnama di lantai 13 disebut identik. Kedua peluru itu berkaliber 9x19 mmm.
Dua peluru itu berasal dari satu senjata yang diletuskan seorang anggota Perbakin Tangerang Selatan berinisial I dari yang sedang latihan di lapangan tembak. Jarak dari lapangan tembak ke Gedung DPR, jika dicek menggunakan Google Map sejauh 400 meter. Ukuran jarak ini belum memperhitungkan ketinggian ruang kerja kedua anggota DPR yang ada di Gedung Nusantara I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kedua peluru yang ditemukan masing-masing di plafon lantai 16 dan partisi ruangan lantai 13 telah dikirim ke labfor. Hasilnya, sekali lagi, kedua peluru itu identik, mempunyai 6 galangan dan 6 dataran, alur ke kanan. I, pria yang meletuskan tembakan sedang mencoba senjata yang saat ditembakkan dalam setelan automatis, sehingga arah tembakannya disebut tak terkendali.
Senjata yang digunakan I telah diamankan polisi. Selanjutnya polisi akan melakukan uji tembak untuk menentukan alur dan galangan senpi yang digunakan.
Kedua peluru ditembakkan dan nyasar ke ruang kerja anggota DPR sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (15/10) kemarin. Polisi telah menyatakan penembakan itu peluru nyasar, namun Wenny Warouw tak percaya begitu saja dan masih menunggu pemeriksaan lengkap.
Saksikan juga video 'Cerita Pendeta yang Nyaris Kena Peluru Nyasar di DPR':
(tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini