PAN: Apa Harus Sampaikan Pesan Moral Pakai 'Game of Thrones'?

PAN: Apa Harus Sampaikan Pesan Moral Pakai 'Game of Thrones'?

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 16 Okt 2018 07:57 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pesan moral yang hendak dia sampaikan dalam pidato 'Game of Thrones' adalah tidak boleh melakukan kerusakan hanya untuk menghasilkan sebuah kemenangan. Meski menyambut baik pesan tersebut, PAN merasa keberatan Jokowi menggunakan serial 'Game of Thrones (GOT)' sebagai analogi.

"Saya mengkritisi dipakainya GOT sebagai rujukan. Keberatan saya, apa iya dalam menyampaikan pesan moral kita harus menggunakan film yang NVSV-nya (nudity, violance, sexual violance) bisa meracuni moral dan jiwa anak dan cucu kita?," ujar Wakil Ketua Dewan PAN Dradjad Wibowo kepada detikcom, Selasa (16/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dradjad mengaku memang tak pernah menonton serial yang didasarkan pada karya besutan George R.R Martin tersebut. Namun, pengetahuan tentang banyaknya adegan yang berisi NVSV itu didapatnya dari beragam media internasional dan open sources.

"Seperti The Guardian, Huffington Post, Wikipedia dan lain-lain. Hanya orang bodoh dan berprasangka buruk yang menganggap 'orang harus menonton untuk mengetahui'. Sekarang era internet," katanya.

Di sisi lain, Dradjad juga mempertanyakan siapa elite Indonesia yang dinilai Jokowi telah 'melakukan kerusakan hanya untuk menghasilkan sebuah kemenangan' sehingga harus diberi pesan moral.

"Dalam sistem ketatanegaraan kita, politisi paling elit di Indonesia itu ya Presiden. Nah saya tidak tahu siapa elit yang beliau maksud. Mungkin harus kita kaji, siapa yang paling mungkin merusak," ungkap Dradjad.

"Contohnya dalam kasus kriminalisasi ulama, perlakuan terhadap ustadz Abdul Somad, teror terhadap Novel Baswedan dan Neno Warisman, dan berbagai kasus lainnya. Siapa elit yang paling mungkin melakukannya?" sambungnya.



Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal pesan moral yang terkandung dalam pidato 'Game of Thrones' yang dia sampaikan saat pertemuan IMF-World Bank beberapa hari lalu. Dia menegaskan pidatonya itu juga ditujukan untuk elite politik di Indonesia.

Jokowi mengatakan pesan moral yang hendak dia sampaikan lewat pidato itu tentang konfrontasi dan perselisihan. Bahwa perselisihan itu bisa membawa penderitaan.

"Bahwa kekalahan maupun kemenangan dalam perang selalu hasilnya sama, yaitu dunia porak poranda. Tidak boleh melakukan kerusakan hanya untuk menghasilkan sebuah kemenangan, tidak ada artinya kemenangan yang dirayakan di tengah kehancuran. Itulah pesan moral yang ingin saya sampaikan di saat annual meeting itu," kata Jokowi, di kampus UKI, Cawang, Jakarta, Senin (15/10/2018).


Saksikan juga video 'Soal Pidato 'Game of Thrones' Jokowi, Sri Mulyani: Out of The Box':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads