Dikunjungi PSI, PGI Tetap Netral di Pemilu 2019

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengunjungi kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Meski sama-sama membawa semangat toleransi, PGI menyatakan tetap netral pada Pemilu 2019.

Ketua Umum PSI Grace Natalie hadir bersama Sekjen PSI Raja Juli Antoni, beserta pengurus lain bertemu dengan Ketua Umum PGI Pdt Henriette T Hutabarat-Lebang, serta Sekretaris Umum PGI Pdt Gomar Gultom di Kantor PGI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). Mereka melakukan pertemuan tertutup.

Baca juga: KPAI Ingatkan Guru Bahwa Sekolah Harus Steril dari Politik

Selepas pertemuan, Grace Natalie mengatakan memiliki persamaan dengan PGI, terutama masalah toleransi.

"Kita minta saran, apa yang masih kurang, karena bagaimana pun juga, PSI tunjukkan komitmen antikorupsi, dan teloranasi," ucap Grace kepada wartawan.

Sekretaris Umum PGI Pdt Gomar Gultom mengapresiasi adanya PSI sebagai partai baru. Dia mengatakan PSI dan PGI punya misi menyebarkan semangat toleransi.

"Menyambut dengan tangan terbuka. Percakapan kami, punya concern sama, platform PSI dan PGI sama. Misal anti-intoleranai, antikorupsi, dan transparan," ucap Gomar.

Baca juga: KPU Ingatkan Capres-Cawapres Tak Nodai Rumah Ibadah dengan Kampanye

Namun, terkait dukungan politik, Gomar mengatakan PGI netral. Dia tidak bisa memaksa anggota mendukung salah satu partai politik.

"Di PGI, pilihan ada di pilihan warga. Kami akan memperkenalkan seluruh partai secara objektif. Kami tidak paksakan warga memilih salah satu partai," ucap Gomar. (aik/idh)