Ajudan Bupati Bekasi Telepon Kadis PUPR tapi Tak Nyambung

Jakarta - Ajudan Bupati Bekasi, Jawa Barat, Neneng Hassanah Yasin sempat menghubungi Kadis PUPR Bekasi pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Tapi telepon genggam Kadis PUPR Bekasi tak aktif.

"Ajudan saya sempat menghubungi tapi nggak nyambung," kata Neneng kepada wartawan di Pemkab Bekasi, Cikarang, Senin (15/10/2018).

Neneng pertama kali mengetahui kabar OTT pada Minggu (14/10) dari media. Setelah itu, Neneng juga ditelepon Sekda Bekasi yang menginformasikan adanya penggeledahan.

Baca juga: Kasus Suap OTT KPK, Bupati Bekasi: Demi Allah Saya Nggak Tahu

"Saya tahunya pas Magrib (kemarin) lagi di rumah. Dari kabar beredar saja di internet, benar-benar nggak tahu saya. Saya sudah wanti-wanti, awal tahun sudah saya wanti-wanti ke Bu Tina (Kasi bidang tata ruang PUPR Kabupaten Bekasi), Bu Neneng (Kabid Tata Ruang PUPR) saya juga sudah imbau hati-hati," tutur Neneng.

KPK sebelumnya mengonfirmasi OTT KPK terkait suap perizinan properti. Tapi Neneng tak tahu menahu kasus terkait OTT KPK.

"Saya demi Allah nggak tahu," ujar Neneng.

Baca juga: KPK Masih Periksa 10 Orang dari OTT di Kabupaten Bekasi

Saksikan juga video 'Pegawai Pajak Kena OTT, Menkeu: Pengkhianatan Institusi!':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)