Tim Jokowi: Kampanye Negatif Boleh Asal Berdasarkan Data dan Fakta

Tim Jokowi: Kampanye Negatif Boleh Asal Berdasarkan Data dan Fakta

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 15 Okt 2018 12:46 WIB
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding (Nur Azizah Rizki/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, ikut merespons pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang mempersilakan kader-kadernya berkampanye negatif. Karding menyebut kampanye negatif diperbolehkan, tapi ada syaratnya.

"Dalam konteks kampanye negatif itu sebenarnya dibolehkan, sepanjang memang kampanye itu dilakukan dengan data dan fakta," kata Karding kepada wartawan, Senin (15/10/2018).


Meski demikian, Karding tidak setuju jika kampanye negatif terus-menerus dilakukan. Sebab, menurutnya, hal itu tak sejalan dengan tujuan berkampanye, yakni membangun kebersamaan, membangun solidaritas, dan membangun demokrasi yang sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi tidak boleh mendominasi seluruh kampanye kita selama 6 bulan ke depan. Yang baik mendominasi kampanye kita ini agar memberi pendidikan agar pilpres kita berkualitas adalah kampanye yang positif," terang Karding.


Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman memang mempersilakan kadernya berkampanye negatif untuk mendulang suara di Pemilu 2019. Kampanye negatif yang dimaksud adalah menitikberatkan kelemahan lawan. Namun Sohibul memberi batasan.

"Saya mengatakan 80% kampanye kita harus positive campaign. Silakan masuk ke negative campaign, cukup 20%," kata Sohibul dalam konsolidasi nasional di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (14/10).


Simak Juga 'Tim Jokowi: Batalnya Kenaikan Premium Bukan Pencitraan!':

[Gambas:Video 20detik]


(zak/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads