Pantauan detikcom di halaman Mapolda Sumsel, Senin (15/10/2018), massa aksi membawa dua spanduk berukuran 3x1,5 meter. Isinya bertuliskan 'Save Polri, Stop Hoax'. Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya 'Masyarakat Sumsel Bersatu' juga minta elit politik supaya tidak melibatkan Polri pada kegiatan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun tak menyebutkan secara rinci penyebaran hoax yang terus ditudingkan ke tubuh Polri, Desmon memastikan hal itu terus terjadi. Bahkan untuk di Sumsel sendiri kini hoax kian meresahkan.
"Kasihan masyarakat kalau terus-terusan diberi berita hoax dan isu hoax. Generasi milenial dan generasi muda ini tidak bisa terus-terusan mengkonsumsi hoax," kata Desmon.
Baca juga: Kenapa Hoax Kian Lama Kian Liar? |
Selain orasi dan menyampaikan aspirasi ke Kapolda Sumsel, terlihat puluhan massa langsung menyerahkan setangkai bunga kepada polisi yang ikut mengawal aksi.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat pada Polri, apapun yang perlu untuk saya sampaikan pasti akan saya sampaikan ke Mabes. Tentu saja hoax ini memang tidak boleh terjadi," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, singkat.
Simak Juga 'Klarifikasi Kominfo Soal Hoaks Foto FPI di Gempa':
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini