Ketiga bayi ini lahir pada hari Sabtu (13/10/2018) waktu setempat dengan jenis kelamin laki-laki seberat lebih kurang 1,2 kilogram. Mereka dilahirkan di pengungsian Desa Baletuma, Kecamatan Sirenja, Donggala dan dibantu oleh bidan Rahmadani dan Dini Pratiwi.
Baca juga: Pengungsi Gempa Palu Lahirkan Bayi Kembar 3 |
Satgas Divisi Infanteri 3 Kostrad yang mendapat informasi tersebut menempuh perjalanan 80 kilometer ke lokasi. Mereka menyerahkan bantuan berupa susu bayi, makanan bayi, sarung, popok, sabun mandi bayi, minyak kayu putih, pakaian bayi, daster dan peralatan mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya tidak sangka pak, anak saya melahirkan bayi langsung kembar tiga di tempat pengungsian ini, saya berterimakasih kepada bidan yang telah membantu persalinan anak saya dan juga kepada bapak-bapak dari TNI yang sudah mau datang jauh-jauh ke tempat saya ini," ujar Nivan seperti dilansir dari situs resmi Kostrad, Minggu (14/10/2018).
Sebelumnya, peristiwa lahirnya bayi kembar 3 dialami Atina (31), korban gempa di Palu yang dievakuasi dan menjalani perawatan di RSUD Makassar, Sulawesi Selatan. Bayi kembar 3 itu terdiri atas 1 laki-laki dan 2 perempuan. Bayi kembar 3 itu sekarang masih dirawat di ruang perawatan. Atina dirujuk ke RSUD Makassar menggunakan pesawat udara TNI.
"Alhamdulillah telah lahir dengan selamat bayi kembar tiga melalui operasi SC dari ibu korban bencana Palu di RSUD Kota Makassar," kata juru bicara RSUD Daya Makassar, Wisnu, saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (1/10) malam.
Saksikan juga video 'Kabar Gembira! Korban Gempa di Palu Lahirkan 3 Bayi Kembar'
(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini