Pembuang Sekarung KIS di Pandeglang Nenek Buta Huruf

Pembuang Sekarung KIS di Pandeglang Nenek Buta Huruf

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Minggu, 14 Okt 2018 11:27 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Pandeglang - Polres Pandeglang menemukan pelaku pembuangan sekarung Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga 8 desa di Kecamatan Carita. Kartu jaminan kesehatan tersebut dibuang pertama kali oleh seorang warga desa Sukarame, Masna (60).

Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, Masna menemukan KIS tersebut di rumahnya. KIS disimpan oleh anaknya sekitar 2 tahun lalu. Ia sendiri, katanya tidak mengertai kartu tersebut KIS karena buta huruf.

"Yang buang ibu Masna umurnya sudah 60 tahun. Tapi dia hanya menemukan di rumahnya. Ibu itu lagi bersih-bersih, dia pikir nggak kepakai, dia buang," kata Indra kepada detikcom, Pandeglang, Banten, Minggu (14/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari keterangan Masna, kartu tersebut katanya milik anaknya inisial U. Namun, saat ditemui di kediamannya, U tidak ada di rumah.

Kepolisian masih mendalami motif pembuangan sekarung KIS ke tempat sampah di Pandeglang. Ia belum bisa memastikan apakah pembuag kartu tersebut akan dikenakan pidana.

"Ini kita lihat motifnya dari kartu itu disimpan tidak disalurkan kepada warga motofnya apa. Inisial U sedang kita cari," katanya.


Sebanyak 340 amplop berisi KIS dan 37 lembar kartu KIS pertama kali ditemukan warga bernama Beni Bandaniji di tempat sampah di belakang rumahnya. KIS dengan label BPJS Kesehatan, milik warga dari 8 desa di Kecamatan Carita.

"Ditemukan tadi pagi. Jadi kemarin saya pulang sekitar maghrib, lihat anak-anak bawa-bawa KIS. Saya lihat alamatnya ternyata bukan desa Sukarame. Saya tanya dari mana? katanya dari belakang," ujar Beni saat bercerita kepada detikcom Sabtu (13/10) kemarin.


Saksikan juga video 'Ribut-ribut Rumah Sakit Nagih Klaim, Ini Upaya BPJS':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads