Heboh Ubur-ubur di Pantai Ancol

Heboh Ubur-ubur di Pantai Ancol

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 14 Okt 2018 06:28 WIB
Petugas memburu ubur-ubur di Pantai Ancol (Foto: Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta -

Pengunjung Pantai Ancol heboh dengan kemunculan ubur-ubur (Chrysaora colorata). Tanpa takut tersengat, mereka kemudian memburu binatang laut tak bertulang belakang itu.

"Ada ubur-ubur, ada ubur-ubur," teriak anak-anak kecil yang sedang bermain air di tepi Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/10/2018).

Mereka berkerubung melihat ubur-ubur yang tampak di permukaan air. Seorang pria kemudian menyuruh salah seorang bocah untuk membuka kaosnya agar bisa dipakai menangkap ubur-ubur.

Ubur-ubur yang ditangkapUbur-ubur yang ditangkap Foto: Audrey Santoso/detikcom

Berhasil menangkap, mereka membawa ubur-ubur ke pantai. Ubur-ubur itu kemudian dikubur di pasir.

Leo, salah seorang pengunjung, sengaja menangkap ubur-ubur agar tak terkena anak-anak yang main di pantai. Leo menemani lima keponakannya ke Ancol karena tahu ada ubur-ubur di pantai.

"Kalau ubur-ubur sih saya nggak takut. Daripada anak kecil yang kena, lebih baik saya amankan," ujar dia.

Pengunjung lainnya, Dama, ikut menangkap ubur-ubur. Dia menunjukkan dua ekor ubur-ubur yang berhasil ditangkapnya untuk dipelihara di rumah.



"Dapat dua ubur-ubur yang kecil. Mau ditangkap buat dipelihara, bisa dipelihara. Sebelumnya juga pelihara ubur-ubur. Baru tahu ada ubur-ubur di sini," ujar Dama.

Sementara seorang pengunjung lainnya, Ridwan, mengaku khawatir dengan kemunculan ubur-ubur. Pria asal Bekasi ini mengingatkan anaknya untuk tidak bermain di air agar tak tersengat. Meski begitu, dia tak setuju jika ubur-ubur ditangkap dan dikubur hidup-hidup.

"Ya jadi nggak bisa berenang. Terganggu jelas. Belum tahu tadinya. Ini baru lihat ini. Paling bilang ke anak main pasir saja," tutur Ridwan.

Heboh Ubur-ubur di Pantai AncolUbur-ubur yang ditangkap kemudian dikubur Foto: Audrey Santoso-detikcom

Kemunculan ubur-ubur ini disikapi pihak Ancol. Penjaga pantai (lifeguard) menangkap ubur-ubur dan kemudian menguburnya agar tak pengunjung tak terganggu.



"Kalau di sini dikubur di tiga titik di kolong pos (lifeguard). Dikubur di kolong-kolong pos karena nggak mungkin kan pengunjung main di kolong pos," kata penjaga pantai yang bersiaga di Pos 1, Sugianto, saat ditemui detikcom.

Dia mengatakan ubur-ubur muncul secara musiman, utamanya saat musim kemarau. Ubur-ubur muncul juga saat pagi di saat cuaca belum panas. Sugianto mengatakan jika tersengat ubur-ubur, efeknya gatel seperti terkena ulat bulu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Ubur-ubur, Binatang Laut Tak Bertulang, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]




Pengelola Ancol pun memastikan keamanan pengunjung. Selain petugas, pengelola juga membuat papan informasi soal ubur-ubur.l. Pihak Ancol berkoordinasi dengan LIPI untuk melakukan penelitian.

"Terkait fenomena munculnya ubur-ubur secara massal di perairan pantai Ancol beberapa hari lalu, masih dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan membawa sampel ubur-ubur dan air ke Pusat Penelitian Oseanografi LIPI dan masih menunggu hasilnya," ujar Manager Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari saat dimintai konfirmasi.

(jbr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads