"Jadi dilaksanakan, di rumah makan daerah Sleman," ujar Sudirman Said kepada detikcom, Sabtu (12/10/2018).
Mantan Menteri ESDM ini lalu menceritakan soal pembatalan izin seminar dari UGM. Sudirman mengaku sudah mempersiapkan diri untuk hadir ke seminar yang digagas oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Peternakan UGM itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun apa dinyana, UGM tiba-tiba mencabut izin yang awalnya sudah sempat diberikan. Meski begitu, ternyata panitia penyelenggara tetap bertekad agar acara dapat berjalan. Para mahasiswa itu mengubah lokasi seminar.
"Mereka mencari solusi, kontak seniornya cari tempat di luar kampus untuk tetap menyelenggarakan diskusi. Saya salut pada kegigihan aktivis UGM," kata Sudirman.
Sudirman dan Ferry Mursyidan Baldan juga tetap semangat saat hadir dalam seminar. Soal pencabutan izin oleh UGM, Sudirman tak mau banyak spekulasi.
![]() |
"Saya kan hanya diundang adik-adik mahasiswa, dan tidak ada komunikasi dengan pimpinan UGM. Jadi tidak bisa kasih pendapat," ujae mantan Cagub Jateng itu.
Sudirman lalu mengatakan dirinya sudah biasa mengajar di kampus-kampus. Namun saat masih menjadi menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo, ia mengaku memang tak sempat mengajar karena tak ada waktu.
"Saya sudah 30 tahun lebih mengajar mata kuliah Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan. Banyak keliling kampus bicara di seminar dan training-training mahasiswa," ungkap Sudirman.
"Kalau sedang ada tugas negara seperti Jadi Menteri atau ketika tugas di BRR (Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi) Aceh saya tidak sempat mengajar. Sesudah tugas selesai kembali saya mengajar. Jadi masuk keluar kampus hal yang biasa saja. Selama Pilgub Jateng pun tetap diundang ke mana-mana," imbuhnya.
Humas UGM Iva Aryani menjelaskan alasan pencabutan izin peminjaman auditorium sebagai lokasi seminar. Dia memastikan pembatalan murni karena masalah administrasi.
"Karena ternyata bukan acara BEM, tak ada kaitannya dengan civitas, tidak di bawah koordinasi fakultas, ya itu izin penggunaan ruangan dicabut. Sementara di Fakultas Peternakan ada aturan penggunaan sarana dan prasarana. Jadi lebih kepada persoalan administrasi, yang akan menggunakan bukan mahasiswa, bukan BEM, bukan civitas," sebut Iva.
Meski begitu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai pencabutan izin seminar tersebut berbau politis. Mengingat Sudirman dan Ferry merupakan anggota dari timses Prabowo-Sandiaga.
"Politis lah. Kalau masalah administrasi nggak mungkin panitia diancam akan di-DO. Administrasi nya kan udah selesai juga," ujar jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (13/10). (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini