"Kita akan berangkatkan KRI Teluk Sabang yang memuat barang bantuan ke Palu dan Donggala. Ini muatan kurang lebih 80 ton logistik," ujar Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono, di dermaga 300, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/10/2018).
Diprediksi kapal akan sampai di pelabuhan Pantoloan, Makassar selama 4 hari ke depan. Bantuan tersebut kemudian akan disatukan di posko utama sebelum didistribusikan oleh satuan tugas dari berbagai instansi gabungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti pembagiannya oleh Satgas di sana. Tugas kita hanya mengangkut barang, nanti akan kita serahkan ke satgas di sana," ucapnya.
![]() |
Bantuan logistik 80 ton ini jelas Yudo merupakan bantuan yang terkumpul di posko Peduli Gempa dan Tsunami Palu-Donggala di Koarmada I, Jakarta Pusat selama seminggu. Bantuan tersebut berasal dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
"Ini yang terkumpul selama satu minggu. Ada dari Lemhanas, ada dari swasta dan perorangan, banyak yang menitipkan barang ke posko koarmada," tuturnya.
Sebelumnya Koarmada I telah memberangkatkan KRI Teluk Cirebon-543 pada minggu lalu. KRI kini telah sampai di Makassar dan akan dibalik arahkan untuk kembali mengangkut bantuan.
"Yang sebelumnya KRI Teluk Cirebon mengangkut 30 ton sudah sampai di sana, nanti akan kita arah balikan lagi untuk kembali bergantian mengangkut bantuan," jelas Yudo.
Adapun bahan logistik yang dikirim berupa bahan pokok makanan seperti beras, minyak goreng, gula, kopi. teh, mie instan dan air mineral. Selain itu juga mengangkut peralatan lainnya berupa tenda lapangan, mesin genset dan terpal serta pakaian layak pakai, selimut. masker dan obat-obatan. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini