Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo menilai, Jokowi terkesan mengikuti narasi menteri-menteri ekonominya. Sebab, para menteri ekonomi Jokowi disebut sering menyalahkan faktor global ketika perekonomian Indonesia mengalami masalah.
"Di WAG (WhatsApp Group) alumni Australia (saya dan istri mendapat Master dan Doktor dari Australia) beredar guyonan pilihan berganda tentang penyebab anjloknya Rupiah," kata Dradjad kepada detikcom, Jumat (12/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jawabannya dari A sampai Z adalah karena efek/ulah negara lain. Di bawahnya ada klip berita menteri-menteri menyebut Rupiah anjlok karena Argentina, Yunani hingga krisis semenanjung Korea. Jika masih kurang alasannya, jangan khawatir. Masih ada nama-nama ikan, begitu guyonnya," sambungnya.
Selain itu, menurut Dradjad, pidato Jokowi tersebut nantinya dapat digunakan oleh para menterinya untuk 'ngeles'. Misalnya, jika rupiah terus tergerus oleh dolar Amerika Serikat (AS).
"Mereka bisa menjawab, Presiden saja bilang 'winter is coming'. Padahal efeknya kan berat bagi masyarakat. Para pejabat negara itu dibayar pakai pajak dari rakyat. Sudah menjadi kewajiban mereka untuk memberikan yang terbaik agar ekonomi Indonesia sanggup menghadapi guncangan global," tutur Dradjad.
Di sisi lain, Dradjad mengakui bahwa pidato itu mendapat respon yang bagus dari para perwakilan pertemuan IMF-World Bank (WB). Namun, ia juga menyoroti banyaknya adegan kekerasan yang disuguhkan serial 'Game of Thrones'.
"Presiden memang mendapat standing ovation dengan menyitir Game of Thrones. Tapi apakah beliau mengetahui bahwa serial ini banyak mengandung adegan telanjang bulat dan kekerasan? Buat sebagian orang Barat, nudity and violance memang menjadi daya tarik. Tapi buat kita?" ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh pejabat dunia yang hadir dalam acara IMF-World Bank (WB)tahun 2018 untuk mewaspadai fenomena baru yang mengancam ekonomi. Ancaman tersebut, kata dia datang setelah para pemangku kebijakan di dunia berhasil menyelamatkan ekonomi dari krisis keuangan.
Menurut Jokowi, laporan dari Christine Lagarde yang menyebut ekonomi negara masih dibayangi perbaikan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Jokowi menyebut bahwa ekonomi saat ini seperti winter is coming atau yang dikenal dalam serial Game of Thrones.
"Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang, negara-negara yang tengah tumbuh sedang mengalami tekanan pasar yang besar, dengan banyak masalah perekonomian dunia sudah cukup kita mengatakan bahwa winter is coming," ujar Jokowi di Nusa Dua Hall, Bali, hari ini.
Saksikan juga video 'Sebut Ekonomi Layaknya 'Game of Thrones', Jokowi Dipuji Netizen':
(mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini