Tak Terima Bung Karno Disamakan dengan Trump, PDIP: Berkarya Kacau!

Tak Terima Bung Karno Disamakan dengan Trump, PDIP: Berkarya Kacau!

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 12 Okt 2018 12:58 WIB
Bung Karno (Foto: dok. Getty Images)
Jakarta - Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso menyamakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden RI pertama Sukarno karena slogan keduanya sering dikutip dalam pidato politikus. Tak terima dengan perbandingan itu, PDIP menilai anggapan itu menyesatkan.

"Kacau dan penyesatan deh Sekjen Berkarya," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).

Eva menyebut Priyo tak seutuhnya memahami ajaran Bung Karno. Menurutnya, Trump dan Bung Karno memiliki nilai-nilai yang bertolak belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Berkarya nggak paham BK (Bung Karno), termasuk konteksnya, malah kontradiktif dengan ajaran BK. Asal tahu ya, BK itu nasionalismenya nggak kayak Trump yang eksklusif. Pancasila itu inklusif," jelasnya.

Trump, sebut Eva, kerap menunjukkan sikap chauvinisme: mengagungkan negara sendiri dan merendahkan negara lainnya. Hal itu justru dilawan Bung Karno lewat gagasan Pancasila.

"Sikap kayak Trump yang secara tidak langsung memuja superioritas ras/agama yang dapat menjadikan nasionalisme sempit/chauvinisme. Hal yang dilawan nasionalisme kemanusiaan-Pancasila," sebut Eva.


Selain itu, Bung Karno merupakan penganut marhaenisme, yang menentang penindasan manusia. Berbeda dengan Trump, yang anti-kaum miskin.

"BK itu pencinta marhaen, wong cilik. Trump anti-wong miskin. Jauh," tegas Eva.

Sebelumnya, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso membela capres Prabowo Subianto, yang mengeluarkan slogan mirip milik Trup, yakni 'Indonesia First, Make Indonesia Great Again'. Priyo menyebut tak ada yang salah dengan slogan Trump itu. Ia lalu membandingkannya dengan sejumlah tokoh, termasuk Bung Karno.

"Presiden Lincoln, Kennedy, Jenderal Mac Arthur, Mahatma Gandhi, Bung Karno, Hatta, Pak Harto, sering kali dikutip slogan-slogannya dalam pidato-pidato politik para orator," kata Priyo.


Simak Juga 'Prabowo Tiru Jargon Donald Trump, Tim Jokowi: Tidak Kreatif':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads