"Progres wagub masih menunggu, menunggu dari hasil komunikasi kita dengan PKS. Mestinya pekan ini kan sudah ada pertemuan dengan PKS. Jadi belum terjadi pertemuan, artinya kita masih menunggu waktu yang pas," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif saat dihubungi detikcom, Kamis (11/10/2018).
Syarif mengatakan usai pembahasan di tingkat DPD selesai, pihaknya akan segera memberikan nama rekomendasi ke DPP. Dia meyakini usulan dari DPD akan didengarkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Sama-sama Ngotot, PKS dan Gerindra Belum Sepakati Nama Wagub DKI
Syarif juga mengatakan pembahasan menganai nama wakil gubernur DKI juga masih menuggu tata tertib yang saat ini sedang dibahas di DPRD. Dia menuturkan dalam tata tertib akan dijelaskan detail proses pemilihan yang akan ditentukan oleh anggota DPRD DKI.
"Sebagai gambaran tatib diatur bagaimana proses pemilihan dimulai dari misalnya pendaftaran, dari surat dulu, didaftarkan, diregistrasi. Kemudian paparan visi dan misi, kemudian model pemilihan," papar Syarif.
Syarif mengatakan Gerindra DKI tetap akan mengusulkan M. Taufik sebagai kandidat wakil gubernur DKI. Dia mengatakan tidak ada batasan waktu kapan pengajuan kandidat wakil gubernur DKI harus diserahkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan kemudian DPRD DKI.
"Karena kita kan taat aturan. Dalam aturan kan tidak dibatasi limitasi waktunya," sebut Syarif.
Baca Juga: Sapa Sandiaga Cawapres RI, Anies: Saya Belum Dapat Gantinya Nih
Sandiaga meninggalkan kursi Wagub DKI untuk menjadi cawapres pada Agustus 2018. Selain M Taufik, nama yang beredar adalah calon dari PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto
Simak Juga 'Soal Pengganti Sandiaga, Golkar Minta Diajak Bicara':
(fdu/bag)