Sehari berselang setelah Fadli mengunggah gubahan lirik itu di akun Twitter-nya, @fadlizon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut kembali berkicau. Dia me-reply unggahan akun Twitter FPI.
"Dear Pak @fadlizon, kata Habib @RizieqSyihabFPI, mohon lagunya jangan dibajak. Karena belum masuk studio. Terimakasih :)," tulis akun @informasi_FPI yang di-reply oleh Fadli, seperti dilihat detikcom, Kamis (11/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cuma menulis ulang lirik yang pernah dinyanyikan Habib @RizieqSyihabFPI dan sebuah grup band pendukung petahana. ππ," demikian balasan Fadli kepada akun Twitter FPI.
Juru bicara FPI Slamet Ma'arif menyebut lirik lagu anak yang diubah Habib Rizieq itu dibuat 3 tahun lalu. Namun, menurutnya, lirik itu masih relevan saat ini.
"Sudah lama itu, 3 tahunan yang lalu kalau nggak salah, wujud keprihatinan atas dampak kenaikan harga bahan bakar minyak," ujar Slamet.
Berikut ini lirik lagu 'Naik-naik ke Puncak Gunung' yang liriknya diubah oleh Habib Rizieq tersebut:
NAIK NAIK BBM NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
NAIK NAIK LISTRIK PUN NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
NAIK NAIK PAJAK PUN NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
KIRI KANAN KULIHAT SAJA
BANYAK RAKYAT SENGSARA 2x (dhn/bpn)











































