Kapitra: Desak Tito Dicopot, Amien Rais Harus Minta Maaf

Jakarta - Caleg PDIP Kapitra Ampera meminta Ketua Wanhor PAN Amien Rais meminta maaf karena telah mendesak agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dicopot. Kapitra sampai memberi batas waktu kepada Amien selama 7x24 jam.

"Saya minta Amien Rais klarifikasi itu dan minta maaf kepada Jenderal Tito dan kepolisian," ujar Kapitra dalam konferensi pers di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2012).

Kapitra, yang memimpin eks 212 untuk mendukung Ma'ruf Amin--cawapres Jokowi pada pilpres ini--menyatakan apa yang menjadi dasar Amien untuk mendesak Tito mundur tak terbukti.

"Nah, ketika dia dipanggil dia mengeluarkan attack to personal. Dan dia nggak punya bukti, dicek ke KPK, KPK menyesali itu. Apa itu, itu kan sampah yang dia sebarkan menjadi virus-virus fitnah. Padahal dia diperlakukan sangat baik," ujar Kapitra.

Baca juga: Polri Tak Mau Diadu Domba dengan KPK

"Kekhawatiran dia, kecemasan dia, kan tidak terbukti. Toh, (Amien Rais) diperlakukan dengan baik dalam pemeriksaan Tetapi kenapa harus menyerang personal dan kepolisian," sambung Kapitra.

Kapitra juga sudah mengunggah video yang berisi permintaan terbuka kepada Amien Rais agar meminta maaf. Dalam permintaan yang bisa dibilang somasi terbuka itu, Kapitra memberi waktu 7x24 jam kepada Amien.

"Kapitra minta Amien Rais minta maaf ke Jendral Tito. Waktunya 7x24 jam. Kalau tidak, kami akan lapor polisi," tutur Kapitra. (fjp/tor)