Taiwan Berikan Bantuan USD 500 Ribu untuk Bencana Sulteng ke PMI

Jakarta - Taipei Economic and Trade Office (TETO) menyerahkan bantuan USD 500 ribu untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI).

Penyerahan donasi diberikan Kepala Perwakilan TETO John C Chen. Donasi itu diterima oleh Plh Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita di kantor PMI Pusat, Jl Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018).

Baca juga: MUI Terima Bantuan USD 500.000 untuk Bencana Sulteng dari Taiwan

John menyampaikan belasungkawa atas gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Dia berharap korban bencana bisa segera menjalani hidup normal.

"Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah telah menyebabkan kehilangan yang mendalam, baik korban jiwa maupun materi. Oleh karena itu, pemerintah dan rakyat Taiwan bekerja sama dengan PMI memberikan bantuan lain sebesar USD 500 ribu. Kami berharap, melalui PMI, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana, dapat segera kembali menjalani kehidupan normal," ujar John dalam sambutannya.

Sebelum bekerja sama dengan PMI, John mengatakan pemerintah Taiwan telah memberikan bantuan melalui Majelis Ulama Indonesia dengan jumlah uang yang sama, yaitu USD 500 ribu.

Baca juga: Anak Korban Gempa-Tsunami Sulteng Sekolah Gratis di Lamongan

Sementara itu, Ginandjar menyambut baik bantuan donasi dari pemerintahan Taiwan. Dia mengatakan akan segera mengalokasikan dana-dana yang sudah terkumpul di PMI untuk korban bencana.

"Jadi kita sangat gembira bahwa selain dari masyarakat Indonesia yang sudah terkumpul Rp 10,8 miliar, juga dari masyarakat luar negeri berempati kepada kita. Bantuannya gimana, tentu kita rencanakan, tim kami sedang ada di Palu untuk melihat apa saja yang paling dibutuhkan segera," ujar Ginandjar.

Pemerintah Taiwan menyerahkan bantuan USD 500 ribu untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan diserahkan ke PMI. (Zunita/detikcom)

Ginandjar memastikan, selain memberikan bantuan berupa logistik dan alat medis, PMI akan berusaha membantu mencari anggota keluarga korban yang hilang.

"Yang dibutuhkan utama itu makanan, tempat tinggal sementara, selimut, pengobatan, air bersih atau air minum. Jadi langkah kita berikutnya mempertemukan orang yang kehilangan keluarganya, terus juga kita memberikan dukungan sosial kepada masyarakat," pungkasnya.


Simak Juga 'Ramai Isu Bantuan 1 Ton Rendang Hanya Buat Pejabat di Palu':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/idh)