PSI Soal Pabowo Dikepung: Gerindra Cari Simpati

PSI Soal Pabowo Dikepung: Gerindra Cari Simpati

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 11 Okt 2018 11:32 WIB
Foto: Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Muhammad Ridho/detikcom).
Jakarta - PSI mengomentari pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut sang Ketum, Prabowo Subianto dikepung pada pencapresan 2019. Menurut PSI, Gerindra minta dikasihani demi mencari simpati masyarakat.

"Saya kira Gerindra sedang mengiba ya. Sedang menjadi semacam memainkan skema underdog, seolah-olah kami adalah yang kalah, tertindas untuk mencari simpati masyarakat," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada wartawan, Kamis (11/10/2018).

Toni menduga Gerindra sudah kehabisan cara menghadapi kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ia menilai Gerindra sedang berupaya mencari pembenaran di muka publik dan di hadapan Prabowo yang kini berpasangan dengan Sandiaga Uno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Karena selama ini hasil polling menunjukkan mereka tertinggal jauh tentu mereka harus menjustifikasi itu ke publik. Atau justru sebagai tim mereka harus menjustifikasi itu ke Pak Prabowo supaya nggak dimarahin," kata dia.

Soal kepala daerah yang mendukung Jokowi, Toni menyatakan hal itu datang tanpa paksaan. Dia menyebut para kepala daerah merasakan secara langsung kinerja Jokowi membangun daerah.

"Itu fakta politik bahwa kepala daerah secara genuine merasakan pembangunan, sehingga sebagai orang yang mengetahui denyut nadi politik di lokal mereka tidak punya pilihan lain bahwa rakyat mencintai dan mengakui Pak Jokowi dan dengan senang hati mendukung Pak Jokowi," ucap Toni.


Partai Gerindra menyebut Pilpres 2019 adalah yang terberat bagi Prabowo Subianto. Gerindra mengatakan sang ketum terasa dikepung di pencapresan kali ini.

"Kami merasakan terus terang ini adalah bobot terberat beliau (Prabowo) menjadi calon presiden. Jadi kami merasa bahwa Prabowo saat ini dikepung," kata Muzani di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10).


Simak Juga 'Berkaca pada Prestasi, PSI Yakin Jokowi Presiden Lagi':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads