BNPB: Relawan Asing Diminta Keluar dari Palu karena Tak Berizin

BNPB: Relawan Asing Diminta Keluar dari Palu karena Tak Berizin

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 11 Okt 2018 10:40 WIB
Foto: Tsunami Palu luluh lantakkan desa (topik/detikcom)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sejumlah relawan asing yang diusir dari Palu tak memiliki izin untuk membantu proses penanganan pasca gempa dan tsunami dan Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Sejumlah relawan itu bahkan hanya memegang visa turis.

"Relawan asing yang diminta keluar Palu adalah relawan asing yang tidak memiliki izin dan tidak berkoordinasi sebelumnya. Mereka menggunakan visa turis. Mereka yang memiliki keahlian yang tidak dibutuhkan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (11/10/2018).


Sutopo menuturkan sejumlah relawan asing yang diusir itu tidak berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri ataupun BNPB. Selain itu, bantuan yang akan mereka berikan juga tidak dibutuhkan dalam proses penanganan di Palu dan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal pemerintah Indonesia hanya akan menerima bantuan empat kebutuhan yaitu transportasi udara, tenda, genset dan water treatment. Relawan asing bidang SAR dan medis tidak diperlukan. Sementara relawan asing tiba-tiba masuk ke daerah bencana dan tidak berkoordinasi dengan Kemenlu dan BNPB," papar Sutopo.


Sebelumnya, sejumlah relawan asing mengaku diminta meninggalkan Palu oleh pihak berwenang. Mereka menyebut bantuan relawan asing tidak dibutuhkan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/10/2018), para relawan asing mengaku dicegah mengakses kawasan Palu yang terdampak gempa dan tsunami. Relawan Gift of the Givers, Ahmed Bham dari Afrika Selatan, diberi tahu bahwa ada peraturan baru yang melarang tim SAR asing menyelamatkan korban tewas.

Bham mengatakan para relawan asing disuruh kembali ke negaranya. Dia menyebut 'mereka' tidak membutuhkan bantuan relawan asing tanpa merinci siapa 'mereka' yang dimaksud.

"Kami punya tim SAR berpengalaman dengan alat-alat yang spesifik. Saya ingin menggunakannya," kata Bham kepada AFP di Palu.


Simak Juga 'Ratusan Relawan FPI Diterjunkan Tangani Korban Bencana Sulteng':

[Gambas:Video 20detik]


(zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads