SBY dan Tamu Undangan Wajib Pakai Batik di Paripurna DPD

SBY dan Tamu Undangan Wajib Pakai Batik di Paripurna DPD

- detikNews
Jumat, 19 Agu 2005 13:37 WIB
Jakarta - Batik lengan panjang. Konstum inilah yang wajib dikenakan seluruh tamu undangan yang akan menghadiri rapat paripurna DPD pada 23 Agustus 2005.Ketentuan mengenakan pakaian batik dituliskan dalam undangan yang dilayangkan para senator itu. "Kita nanti dalam acara tanggal 23 Agustus akan menggunakan batik semua karena dalam undangan ditulis menggunakan batik lengan panjang. Jadi ini yang pertama," kata anggota DPD Sarwono Kusumaatmadja di ruang sidang DPD Nusantara III, DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/8/2005).13 Isu Strategis Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita mengharapkan Presiden SBY berpidato tentang Pembangunan Daerah.Ada 13 poin yang isu strategis yang patut mendapat perhatian mulai dari pembangunan ekonomi, pilkada sampai BBM.Ketigabelas poin itu antara lain arah pengembangan kerangka ekonomi makro Indonesia dalam mendukung ekonomi daerah, arah kebijakan ekonomi pusat dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan kawasan wilayah perbatasan, komitmen pemerintah pusat dalam penyelenggaraan kehidupan politik melalui pilkada.Selanjutnya, kebijakan alokasi anggaran untuk mendukung pembiayaan kegiatan pemerintah pusat di daerah dalam rangka mendukung otonomi khusus. Upaya pemerintah mengatasi krisis BBM khususnya terkait strategi penyaluran subsidi BBM dan pemanfaatan energi alternatif dengan melakukan desentraliasi pengelolaan sumber daya energi.Pidato SBY akan dibacakan di depan anggota DPD dan para undangan yang terdiri dari pimpinan lembaga negara, duta besar perwakilan negara sahabat, gubernur se-Indonesia. Juga diundang pimpinan DPRD provinsi, walikota dan bupati seluruh Indonesia."Kita hanya anggaran penyelenggaraan pada 23 Agustus. Transportasi ditanggung sendiri. Ini tidak membebani APBN dan merugikan negara. Kalau masih kurang kita urunan," kata Ginanjar tanpa menyebutkan besaran dana yang dirogoh. (aan/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads