160 Pelajar RI Menyeberang ke Yaman dengan Perasaan Gembira

160 Pelajar RI Menyeberang ke Yaman dengan Perasaan Gembira

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 11 Okt 2018 00:43 WIB
Ketua PPI Yaman, Izzuddin Mufian Munawwar. (Dok Pribadi Izzuddin)
Jakarta - Ratusan pelajar Indonesia yang sempat tertahan di Oman kini telah berhasil menyeberang ke Yaman. Mereka menyeberang dalam kondisi sehat dan gembira.

"Sekarang pada gembira karena akhirnya setelah berhari-hari terkatung-katung di jalan, kini bisa masuk ke Yaman," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, Izzuddin Mufian Munawwar, kepada detikcom, Kamis (11/10/2018).


Semula, mereka bertahan di Salalah, Oman, karena ditolak masuk ke Yaman oleh otoritas Oman. Ada perbedaan pendapat soal ini. Pihak PPI menyatakan Oman tidak melarang masuk melainkan hanya butuh surat rekomendasi dari KBRI supaya para pelajar ini bisa masuk ke Yaman. Namun pihak Kementerian Luar Negeri RI menyatakan Oman-lah yang melarang warga negara asing masuk ke Yaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan pers dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika, mereka mulai meninggalkan tempat bertahannya di Oman pukul pada Rabu (10/10) pukul 02.40 dini hari waktu setempat. Mereka melaju menuju perbatasan Oman-Yaman.


"Tadi pagi jam 09.00 sudah masuk border (perbatasan) Yaman," kata Izzuddin.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads