Setelah Tertahan di Oman, 160 Pelajar RI Menyeberang ke Yaman

Setelah Tertahan di Oman, 160 Pelajar RI Menyeberang ke Yaman

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 10 Okt 2018 22:59 WIB
Salah satu kondisi penampungan untuk pelajar RI yang tertahan di Oman. (Dok Pribadi Izzuddin)
Jakarta - Setelah tiga pekan tertahan di Oman karena tidak bisa menyeberang ke Yaman, kini 160 pelajar warga negara Indonesia berhasil menyeberang ke Yaman. Kini mereka sedang dalam perjalanan ke Tarim, Provinsi Hadramaut.

"Alhamdulillah, pemerintah akhirnya bergerak cepat," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, Izzuddin Mufian Munawwar, kepada detikcom, Rabu (10/10/2018).


Izzuddin yang sudah lebih dulu sampai di Yaman mengatakan, rekan-rekannya telah berangkat dari Oman menyeberang ke Yaman pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. Saat ini di Yaman sudah pukul 17.00 sore waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang mereka dalam perjalanan menuju Tarim," kata Izzuddin.


Diberitakan sebelumnya, para pelajar ini bertahan di Salalah, Oman, karena tidak diperbolehkan otoritas Oman untuk menyeberang ke Yaman. Pihak Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan, Oman memang tak memperbolehkan warga negara asing untuk menyeberang ke Yaman yang sedang dalam kondisi perang.

Namun Izzuddin menyatakan pelajar warga negara Malaysia hingga Thailand, Pakistan hinggan negara-negara Afrika, bisa menyeberang. Dia kemudian meminta KBRI Yaman untuk bisa melayani WNI di kawasannya dengan lebih baik dan meminta Presiden Jokowi mengevaluasi KBRI Yaman.

Kini, para pelajar itu bisa menyeberang ke Yaman. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads