"Hasil evakuasi yang dilaksanakan Kogasgabpad hari ini dapat mengevakuasi korban tertimbun sebanyak 28 korban sehingga jumlah korban meninggal yang sudah dievakuasi Kogasgabpad sudah mencapai 2.065 Korban," kata Kabag Humas Pemprov Sulteng, Adiman, dalam keterangannya, Rabu (10/10/2018).
Baca juga: Fakta Terbaru Gempa-Tsunami Sulteng |
Adiman tak memerinci lokasi penemuan 28 jenazah tersebut. Seluruh jenazah yang ditemukan langsung dimakamkan di pemakaman massal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban luka-luka 4.612. Korban hilang sesuai laporan keluarga 680. Korban tertimbun sebanyak 152," paparnya.
Sedangkan jumlah rumah rusak hingga saat ini terdata 67.310 rumah. Sedangkan jumlah warga mengungsi mencapai 78.994 jiwa.
Masa tanggap darurat bencana gempa dan tsunami akan berakhir pada Kamis (11/10). Proses evakuasi korban juga akan dihentikan pada hari yang sama karena dikhawatirkan menimbulkan penyakit.
"Karena kondisinya yang saya sampaikan, jenazah sudah melebur, tidak dikenali, dan berpotensi--apabila ditemukan--dapat menimbulkan penyakit," Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (9/10) kemarin. (abw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini