"Jadi pertama saya adalah juru bicara itu akhir pekan kemarin, hari Minggu (30/9), saya terima SK bahwa saya ditunjuk menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional, tapi Bu Ratna itu kan jadi juru kampanye nasional dan banyak pihak menyatakan bahwa saya diminta untuk menggantikan. Tapi sebelum saya menerima SK bahwa saya menggantikan, saya tidak bisa mengonfirmasi," kata Gamal di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jl Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Menurut Gamal, dia bergabung dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu karena kesamaan visi misi. Tapi, dia juga menjelaskan ada kedekatan dengan Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cukup intens diskusi dengan Pak Sandiaga selama dua bulan terakhir. Banyak sekali kami waktu berdiskusi terkait isu-isu masalah ekonomi yang kita hadapi sekarang dan ke depan," lanjut Gamal.
Meski demikian, Gamal menilai Prabowo-Sandiaga tokoh yang kuat untuk menghadapi masalah kemiskinan. Prabowo, di mata Gamal adalah sosok yang otentik dan bisa menguatkan ekonomi.
"(Prabowo) low profile, high impact, jadi betul-betul beliau memiliki strong leadership yang saya anggap bisa menguatkan ekonimi ke depan. Dan kita memilih kan satu paket, presiden dan wakil presiden. Jadi kalau istilah saya mereka ini dua dynamic, betul-betul, chemistry yang cocok untuk menghadapi permasalahan ekonomi ke depan," jelas Gamal. (idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini