Tweet Fadli Zon Sindir BBM Naik, Ini Kata Koalisi Jokowi

Tweet Fadli Zon Sindir BBM Naik, Ini Kata Koalisi Jokowi

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 10 Okt 2018 17:59 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Eva/detikcom)
Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan. Presiden Jokowi diserang oleh netizen terkait kenaikan harga BBM. Tak ketinggalan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyindir lewat Twitter.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, tidak heran terhadap sindiran dari cuitan Fadli Zon. Menurutnya, sikap Fadli Zon yang selalu menyindir itu sudah biasa.

"Kayak nggak tahu Pak Fadli Zon saja, ha-ha-ha.... Pak Fadli Zon kan seperti itu. Kalau nggak kayak gitu, bukan Fadli Zon," ujar Hasto di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Hasto menilai naiknya harga BBM ini termasuk hal yang wajar. Hal itu, menurutnya, guna menjaga stabilitas ekonomi rakyat.

"Ya, dalam konteks seperti ini, kan fluktuasi harga itu kan mencerminkan bahwa pemerintah punya tanggung jawab ya terhadap upaya menjaga keadilan dalam bidang ekonomi," ucapnya.

Meski masyarakat merasa berat terhadap naiknya harga BBM, Hasto mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, pemerintah terus melakukan penyesuaian dengan tetap menjalankan program kesejahteraan masyarakat.



"Nah, ketika raw meterial-nya (bahan mentah) harganya naik, dilakukan penyesuaian itu boleh. Yang penting program kerakyatan itu harus dilakukan. Ada Kartu Indonesia Pintar, ada Kartu Indonesia Sehat, ada banyak sekali program di situ," tutupnya.

Begini cuitan Fadli Zon soal harga BBM yang naik. Lagi-lagi cuitan itu mengganti lirik lagu anak-anak berjudul 'Naik ke Puncak Gunung'.

NAIK NAIK BBM NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
NAIK NAIK LISTRIKPUN NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
NAIK NAIK PAJAK PUN NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
KIRI KANAN KULIHAT SAJA
BANYAK RAKYAT SENGSARA 2x. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads