F-PDIP DKI Desak Motif Guru Nelty Doktrin Siswa Anti-Jokowi Diusut

F-PDIP DKI Desak Motif Guru Nelty Doktrin Siswa Anti-Jokowi Diusut

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 10 Okt 2018 17:20 WIB
Foto: Gembong Warsono. (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mendesak kasus dugaan guru yang melakukan doktrin untuk membenci Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera diusut. Guru diminta untuk bekerja secara profesional dan tidak terlibat politik praktis.

"Harus diusut tuntas, motif dari guru tersebut. Apa ini akibat pembinaan terhadap guru lemah," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018).


Gembong mengatakan setiap orang berhak berbeda pandangan. Namun mengungkapkan pandangan di tempat-tempat seperti sekolah, itu dilarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbeda pandangan boleh, tapi tidak menyebarkan kebohongan di sekolah. Apalagi oleh seorang guru yang harusnya menjadi contoh tauladan yang baik," ujarnya.


Bawaslu DKI Jakarta telah mengonfirmasi soal guru SMA Negeri 87 DKI Jakarta yang dituduh melakukan doktrin menjelek-jelekkan Jokowi. Belum ditemukan adanya bukti guru tersebut melakukan pelanggaran pidana pemilu. Pelapor belum merespons ketika dikontak Bawaslu.

Pihak SMA 87 sudah menanggapi kasus ini dan mengatakan bahwa guru yang dimaksud, Nelty Khairiyah telah meminta maaf. Namun Nelty membantah telah menyebarkan doktrin anti-Jokowi kepada siswanya.


Saksikan juga video 'Intimidasi dari Kubu #2019GantiPresiden Salahi Aturan!':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads