Anies Perintahkan Inspektorat DKI Investigasi Soal Guru Nelty

Anies Perintahkan Inspektorat DKI Investigasi Soal Guru Nelty

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 10 Okt 2018 16:58 WIB
Foto: Gubernur DKI Anies Baswedan. (Fida/detikcom).
Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan menyayangkan guru di SMA Negeri 87 Jakarta yang diduga mendoktrin siswanya untuk membenci Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies berjanji akan memberi sanksi tegas bila terbukti ada pelanggaran.

"Kalau ada pelanggaran, tidak sesuai ketentuan kita akan sanksi sesuai ketentuan," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018).

Anies sudah memerintahkan inspektorat DKI melakukan investigasi atas kasus tersebut. Dia berpesan semua guru seharusnya bersikap netral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Guru harusnya mendidik, memberikan contoh, dan seluruh aparatur sipil negara harus mengambil posisi netral. Nanti saya minta kepada pengawas, juga inspektorat (selidiki)," jelas eks Mendikbud itu.

Seperti diketahui, viral pengaduan dari pihak yang mengaku orang tua murid menyebut anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan guru bernama Nelty Khairiyah di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Masih dalam aduan itu, si pengadu menjelaskan guru Nelty menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat gempa merupakan salah Jokowi.


Screenshot aduan yang viral tersebut sudah diketahui Kepala SMAN 87 Jakarta Patra Patriah. Pihak sekolah disebut sudah memeriksa Nelty.

"Pembinaan terhadap guru yang bersangkutan disaksikan dengan 3 wakil kepsek dan ka-TU," ujar Patriah.

Siang ini Nelty juga dipanggil pihak Disdik DKI soal kasus tersebut. Bawaslu DKI Jakarta juga sudah turun tangan untuk menyelidiki.


Saksikan juga video 'Intimidasi dari Kubu #2019GantiPresiden Salahi Aturan!':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads