"Kita akan selesai Pak Amien diperiksa, kita akan ke KPK bersama Pak Amien. Pak Amien akan mengingatkan dan memaksa satu kasus besar di negeri ini yang berhenti," kata salah satu orator, Amirullah Hidayah, di atas mobil komando, di depan Mapolda Metro Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Amir yang juga merupakan koordinator relawan Korsa itu menyebut Amien Rais akan membawa sejumlah bukti kasus-kasus di KPK yang dinilai mandek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa kasus yang akan dilaporkan. Banyak kasus yang bersama pemerintah Jokowi di KPK nggak jalan, contoh kasus adik ipar Jokowi, kita punya bukti Pak Amien ke KPK bersama kita nanti," tambah Amir.
Tak hanya itu, Amir juga berbicara soal kejanggalan pemanggilan Amien Rais di Polda Metro Jaya. Menurutnya, surat panggilan Amien Rais tertanggal 2 Oktober 2018. Sementara kasus kebohongan Ratna Sarumpaet baru mencuat ke publik tanggal 3 Oktober 2018.
"Surat panggilan Pak Amien tertanggal 2 (Oktober 2018) ini kan aneh. Kita kan baru kontak Mbak Ratna tanggal 3 (Oktober), tanggal 2 Oktober Pak Amien dipanggilkan aneh," ucapnya.
"Panggilan Pak Amien ini jelas kriminalisasi," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PA 212 Asep Syaripudin mengatakan belum mengetahui rencana itu. Namun, menurutnya rencana itu hanya bersifat situasional.
"Kalau saya hanya ke sini dan memastikan Pak Amien pulang bersama kita. Kalau rencana itu kita lihat nanti saja," kata Asep.
Pantauan di lokasi, Aksi Kawal Amien Rais masih berlangsung. Para Orator pun silih berganti memberikan orasi-orasinya. (ibh/jbr)