Kena Jaring Nelayan Ambon, 3 Ikan Duyung Jadi Tontotan Warga

Kena Jaring Nelayan Ambon, 3 Ikan Duyung Jadi Tontotan Warga

- detikNews
Jumat, 19 Agu 2005 10:19 WIB
Ambon - Ribuan warga Desa Waai, Salahutu, Maluku Tengah, dan sekitarnya berbondong-bondong ke pantai Waai. Mereka penasaran dan ingin menyaksikan tiga ikan duyung yang terjerat jaring nelayan bernama Ethus Parinussa.Sayang, ikan duyung yang mereka saksikan bukan seperti di dalam legenda, yakni putri cantik berambut panjang tapi berbuntut ikan. Yang mereka saksikan kali ini betul-betul ikan duyung asli.Ketiga ikan duyung itu tidak sengaja terjerat jaring Ethus pada Kamis (18/8/2005) malam. Diperkirakan ketiga ikan ini sudah berada di jaring Ethus selama tiga hari. Sayang, satu dari tiga duyung itu ditemukan dalam keadaan mati. Sedangkan dua lainnya yang masih hidup dilepaskan kembali ke laut Seram.Kondisi ikan yang dilindungi UU Nomor 5/1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistem sangat memprihatinkan. Kulitnya sudah terkelupas karena kena lilitan jaring selama tiga hari. "Makanya salah satu duyung mati," ungkap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam VIII Maluku dan Maluku Utara Johana Sahulatta kepada detikcom di ruang kerjanya, Jumat (19/8/2005).Johana menambahkan, ketiga duyung itu terjerat di perairan Seram karena perairan itu merupakan tempat duyung mencari makan.Sedangkan Ethus saat ditemui detikcom mengaku tidak tahu menahu jaringnya telah melilit ikan berjenis mamalia yang habitatnya nyaris musnah itu. "Saya tidak tahu. Tiba-tiba saja, adaikan duyung yang terdampar sampai ke pesisir pantai. Setelah saya lihat, ternyata dia kena jaring saya," tuturnya. (umi/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads