Setelah 3 Jam, TransJ yang Tabrak Separator di Jl Sudirman Diderek

Setelah 3 Jam, TransJ yang Tabrak Separator di Jl Sudirman Diderek

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 09 Okt 2018 17:48 WIB
Bus TransJ yang tabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman diderek (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta - Bus TransJakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, akhirnya bisa diderek petugas. Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal.

Bus bernopol B-2341-SOC itu bisa dievakuasi terhitung 3 jam setelah alami kecelakaan. Petugas harus membersihkan separator yang tersangkut di bawah bus TransJ.

Bus diderek setelah tiga jam kecelakaanBus baru bisa diderek setelah tiga jam kecelakaan (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)


Bus sempat tak bisa diderek karena tersangkut di separator yang ditabrak. Teknisi dari TransJakarta ikut menangani kecelakaan ini. Bus tersebut kemudian diderek truk milik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada pukul 17.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah bus diderek, lalu lintas menuju Bundaran Senayan kembali lancar. Jalur TransJ (busway) baru dapat dilintasi pukul 17.30 WIB setelah petugas membersihkan pasir dan pecahan separator yang tertabrak bus di lokasi.


Busway belum bisa dilintasi karena masih dibersihkan petugasPetugas membersihkan busway dari pecahan separator yang ditabrak (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Sebelumnya diberitakan kecelakaan terjadi di Jl Jenderal Sudirman sekitar depan Gedung Summitmas arah Bundaran Senayan. Tak ada korban dalam kecelakaan ini. Namun ada satu mobil pribadi yang rusak karena terkena separator yang tertabrak bus.

"Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba bus menabrak separator. Saya banting ke kiri kemudian terkenal separator yang ditabrak," ucap supir mobil Wito kepada detikcom di lokasi, Selasa (9/10). (aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads