"Yang ditekankan Pak Presiden waktu itu saya dampingi adalah ekonomi harus pulih," ujar Karding dalam diskusi 'Cegah Selewengkan Dana Bantuan Sulteng: Bagaimana Regulasi dan Pengawasannya?' di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
![]() |
Karding mengungkapkan pengalamannya mendampingi Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Bandara Palu pada 3 Oktober 2018. Saat itu Jokowi meminta masyarakat, pedagang, dan pemilik toko kembali menghidupkan denyut perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Jokowi juga menyikapi aksi penjarahan yang terjadi di Palu. Jokowi, katanya, memutuskan polisi, TNI, dan aparatur sipil negara (ASN)-lah yang berjualan di depan toko yang dijarah.
"Modal dari pemerintah. Itu kata Pak Presiden. Untuk apa? Untuk men-trigger ekonomi, jualan dijaga. Jualan itu penting," katanya.
Tak hanya itu, kata Karding, ada juga cerita menarik seusai ratas tersebut. Karding mengatakan, sebelum naik ke pesawat untuk pulang ke Jakarta, Jokowi meminta kembali ke Kota Palu.
"Dia (Jokowi) minta keluar lagi ke Palu, sudah mau naik (pesawat) tapi dia minta keluar lagi ke Palu, ke kota Palu. Alasannya cari makan. Cari-cari warung nggak ketemu. Satu-satunya yang buka adalah Warung Pangkep," tutur Karding.
"Warung Pangkep itu warungnya orang Kupang Kepulauan. Yang merantau ke daerah tertentu namanya warung Pangkep, sama kalau di sini namanya lele Lamongan. Satu-satunya yang buka di tempatnya sangat sederhana," sambungnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu mengungkapkan, dia bersama Jokowi kemudian makan Sop Saudara. Dia pun kemudian menanyakan alasan Jokowi meminta kembali ke Palu hanya untuk makan.
"'Nggak, ini justru kita harus meyakinkan publik bahwa ada yang buka ini, Anda juga boleh buka yang lain, aman, nggak ada masalah' (jawab Jokowi). Jadi itu artinya cara-cara pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah," pungkas Karding.
Saksikan juga video 'Momen Menyayat Hati, Bocah Korban Gempa yang Ingin Ikut Jokowi':
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini