Kata Karding soal Cara Jokowi Tangani Gempa-Tsunami Sulteng

Kata Karding soal Cara Jokowi Tangani Gempa-Tsunami Sulteng

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 09 Okt 2018 17:18 WIB
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menceritakan pengalamannya melihat langsung cara Presiden Jokowi menangani bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menceritakan pengalamannya melihat langsung cara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangani bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah. Di antara yang dilihat Karding adalah cara Jokowi menghidupkan kembali perekonomian di Sulawesi Tengah pascabencana.

"Yang ditekankan Pak Presiden waktu itu saya dampingi adalah ekonomi harus pulih," ujar Karding dalam diskusi 'Cegah Selewengkan Dana Bantuan Sulteng: Bagaimana Regulasi dan Pengawasannya?' di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Kata Karding soal Cara Jokowi Tangani Gempa-Tsunami SultengKetua DPP PKB Abdul Kadir Karding menceritakan pengalamannya melihat langsung cara Presiden Jokowi menangani bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. (Marlinda/detikcom)

Karding mengungkapkan pengalamannya mendampingi Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Bandara Palu pada 3 Oktober 2018. Saat itu Jokowi meminta masyarakat, pedagang, dan pemilik toko kembali menghidupkan denyut perekonomian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, Jokowi juga menyikapi aksi penjarahan yang terjadi di Palu. Jokowi, katanya, memutuskan polisi, TNI, dan aparatur sipil negara (ASN)-lah yang berjualan di depan toko yang dijarah.

"Modal dari pemerintah. Itu kata Pak Presiden. Untuk apa? Untuk men-trigger ekonomi, jualan dijaga. Jualan itu penting," katanya.

Tak hanya itu, kata Karding, ada juga cerita menarik seusai ratas tersebut. Karding mengatakan, sebelum naik ke pesawat untuk pulang ke Jakarta, Jokowi meminta kembali ke Kota Palu.


"Dia (Jokowi) minta keluar lagi ke Palu, sudah mau naik (pesawat) tapi dia minta keluar lagi ke Palu, ke kota Palu. Alasannya cari makan. Cari-cari warung nggak ketemu. Satu-satunya yang buka adalah Warung Pangkep," tutur Karding.

"Warung Pangkep itu warungnya orang Kupang Kepulauan. Yang merantau ke daerah tertentu namanya warung Pangkep, sama kalau di sini namanya lele Lamongan. Satu-satunya yang buka di tempatnya sangat sederhana," sambungnya.


Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu mengungkapkan, dia bersama Jokowi kemudian makan Sop Saudara. Dia pun kemudian menanyakan alasan Jokowi meminta kembali ke Palu hanya untuk makan.

"'Nggak, ini justru kita harus meyakinkan publik bahwa ada yang buka ini, Anda juga boleh buka yang lain, aman, nggak ada masalah' (jawab Jokowi). Jadi itu artinya cara-cara pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah," pungkas Karding.


Saksikan juga video 'Momen Menyayat Hati, Bocah Korban Gempa yang Ingin Ikut Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads