"Soal pernyataan Pak Sandi itu bagian hoax karena itu nggak sesuai kenyataan di lapangan. Salah satu yang disampaikan Bung Sandi itu dari informasi tim ekonominya, jangan-jangan tim ekonominya juga melakukan kebohongan di lapangan," kata jubir TKN Ace Hasan Syadzily kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).
Ace menyebut TKN harus meluruskan pernyataan Sandiaga. Ia menyebut di Indonesia makanan chicken rice di toko berlabel dari negara asing tidak semahal yang dikatakan Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Narasi seperti itu, menurut saya, menyesatkan dan bisa memalukan diri sendiri karena kondisi perekonomian di Indonesia tidak seperti yang dikatakan Sandiaga Uno," ungkap Ace.
Dalam kesempatan itu, Ace menceritakan terkait cerita sopirnya yang menyebut harga nasi ayam 12-15 ribu. Harga itu jauh dari pernyataan Sandiaga.
"Tadi pagi saya tanya sopir saya, 'Kalau Bapak makan ayam, harganya berapa?' Disebutkan katanya dengan uang Rp 12 ribu sudah bisa makan nasi ayam. Jadi apa yang disampaikan Pak Sandi, menurut saya, pernyataan yang menyesatkan karena realitasnya tidak demikian," kata Ace, yang merupakan Ketua DPP Golkar.
Sebelumnya, cawapres Sandiaga Uno membandingkan harga chicken rice atau nasi ayam di Indonesia dengan Singapura. Sandi bilang, harga chicken rice di Jakarta, seperti di Resto Bebek Kaleyo, lebih mahal.
"Sepiring chicken rice seharga 3,5 dolar (Singapura) atau Rp 35 ribu, tapi di sini Rp 50 ribu, ada satu hal yang perlu kita benahi dari harga kebutuhan pokok kita," ucap Sandiaga di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10). (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini