detikcom berada di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018) sejak pukul 11.00-11.40 WIB. Pada pukul 11.00 WIB, bayangan dari benda-benda di sekitar Monas masih terlihat.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayangan tempat sampah dan plang pemberitahuan tidak terlihat. Termasuk bayangan reporter detikcom sendiri tidak terlihat selama 2-3 menit. Kondisi ini hanya bertahan beberapa menit, setelahnya bayangan kembali terlihat.
![]() |
Siang ini, pengunjung Monas tidak terlalu ramai. Beberapa pengunjung Monas tidak mengetahui bahwa siang ini berlangsung hari tanpa bayangan.
"Saya sengaja datang mampir ke sini untuk karena hari kerja jadi enak main ke Monas. Emgga tahu kalau hari ini ada hari tanpa bayangan," kata salah satu pengunjung Monas, Ando Pratama saat berbincang dengan detikcom.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi setahun dua kali. Fenomena ini sebelumnya terjadi pada 5 Maret 2018. Kondisi ini terjadi saat matahari tepat berada di atas kepala.
Halo sobat BMKG yang di Jakarta dan Serang, jangan lewatkan fenomena Hari Tanpa Bayangan siang ini yah tepat pukul 11.40 WIB.
β BMKG (@infoBMKG) October 9, 2018
Kali aja bayangan masa lalumu yang pahit dengan si dia juga ikut menghilang.
π#HariTanpaBayangan#Kulminasi#infobmkg pic.twitter.com/3c18NonVoA
Peristiwa hari tanpa bayangan terjadi karena Bumi beredar mengitari Matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. Garis edar Bumi berbentuk agak lonjong sehingga Bumi kadang bergerak lebih cepat dan kadang bergerak lebih lambat.
Bidang edar Bumi disebut sebagai bidang ekliptika. Bidang ini miring sebesar 23,4 derajat terhadap bidang ekuator Bumi.
Saksikan juga video 'Begini Penjelasan Ilmiah Hari Tanpa Bayangan':
(imk/imk)