Andi, Antara Tugas PMI dan Nyari Keluarga yang Hilang di Palu

Andi, Antara Tugas PMI dan Nyari Keluarga yang Hilang di Palu

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 08 Okt 2018 18:11 WIB
Andi, Antara Tugas PMI dan Nyari Keluarga yang Hilang di Palu
Distribusi air dibagi menjadi 3 posko PMI yaitu Posko Donggala, Posko Palu dan Posko Sigi. (Taufiq-detikcom)
Palu - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palu, Andi Satar tak kuasa menahan tangisnya saat berkumpul dengan orangtuanya. Dia membagi tugasnya sebagai seorang relawan dan mencari orangtuanya yang sempat hilang.

Selama sepekan terakhir, Andi Satar harus berjuang keras mencari kabar keluarganya yang hilang diantara kesibukannya sebagai koordinator pelayanan pemulihan hubungan keluarga/ Restoring Familiy Link (RFL) di posko tanggap darurat PMI provinsi Sulteng.

"Sedih dan bahagia perasaan yang dialami saya hari ini bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Sudah hampir sepekan lebih saya tidak menemukan kabar keluarganya," kata Satar saat ditemui di Kota Palu, Sulteng, Senin (8/10/2018).

Dia mengatakan sempat pasrah kehilangan orangtuanya. Namun, semangatnya tumbuh saat mendapatkan dukungan semangat dari sesama rekannya di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman relawan PMI lainnya terus memberikan dukungan semangat kepada saya, hal ini membuat saya terus semangat melayani para warga yang mempunyai hal yang sama dengan saya," lanjut Satar.

Di sela-sela menjadi relawan, Satar terus memyambangi setiap posko pengungsian yang ada di Palu. Hingga suatu saat, dirinya mendatangi Desa Toaya Vunta, Kecamatan Sindue, Kabupaten donggala. Di kamp pengungsian itulah dia melihat sosok yang merupakan orangtuanya.

Satar yang melihat orangtuanya pun langsung segera berlari dan memeluk ibunya.

Perlu diketahui, pasca bencana gempa dan tsunami, banyak keluarga yang terpisah pasca gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya.

Mereka kehilangan sanak saudara saat mencari tempat aman ketika gempa mengguncang. Mereka berhamburan ke luar rumah, hingga hanyut terbawa arus ombak akibat tsunami.


Saksikan juga video 'Haru Bocah Korban Tsunami Palu Akhirnya Bertemu Orang Tua':

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads