"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 dini hari ini. Pasangan suami istrinya terlibat cek cek rumah tangga, dan akhirnya saling tikam dengan pisau dan tewas," kata Kapolsek Bonai Darusalam, Rokan Hulu (Rohul), Iptu Riza Efendi saat dihubungi detikcom, Senin (8/10/2018),
Riza menjelaskan, kedua korban pasangan pasutri ini adalah Aniadi Waruwu (40) dan istrinya Afe Zebua (33) warga Desa Kasang Padang, Kac Bonai Darussalam. Kendati usia pasutri masih tergolong muda, namun sudah memiliki satu cucu dari anak pertamanya yang nikah usia muda. Anaknya ada tiga, masing-masing usia 18 tahun, 17 tahun dan paling ragil usia 12 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sejumlah keterangan yang dikumpulkan, pertengkaran ini terjadi tengah malam. Suami istri ini dalam sepekan ini sudah pisah ranjang. Suami pergi meninggalkan rumahnya.
"Tapi tengah malam tadi, suaminya datang ke rumah dan mencongkel jendela. Dia masuk ke dalam rumah," kata Riza.
Suami yang masuk lewat jendela itu, datang dengan membawa pisau. Tak lama keduanya terlibat keributan.
"Suaminya langsung menikam istrinya. Usai menikam dengan pisau, suaminya pun akan keluar. Pisau masih tertancam ditubuh istrinya. Dia menyangka istrinya sudah mati," kata Riza.
Tapi rupanya istrinya masih bisa bangkit. Pisau yang menancap tadi dicabutnya. Istrinya berjalan menuju ke suaminya dari belakang.
"Pisau tadi kembali ditusukan berulang ke tubuh suaminya. Walhasil keduanya terkapar dalam rumah," kata Riza.
Keributan itu terdengar oleh kedua anaknya. Melihat kondisi orang tuanya sama-sama terkapar, lantas meminta tolong pada tetangga.
"Tetangga tak berani masuk rumah karena dilihat ada pisau. Kasus inipun dilaporkan ke Bhabinkamtibmas. Setelah mendapat laporan, Bhabin datang ke lokasi, tapi keduanya sudah tewas," kata Riza.
Saksikan juga video 'Biadab! Ibu Kandung Tega Tusuk dan Buang Bayi di Tebing':
(cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini