Hanya tampak sejumlah perahu yang bersandar di pelabuhan, Senin (8/10/2018). Ada juga perahu yang karam dengan kondisi rusak parah di sekitar pelabuhan.
Salah satu nelayan, Sofyan, mengatakan banyak nelayan yang masih takut dengan kondisi laut. Sofyan sendiri tak bisa melaut karena kapalnya karam usai gempa dan tsunami di Sulteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nelayan masih pada takut, penjual ikan di sini juga belum ada yang mau beli. Jadi nelayan Donggala sini pergi ke Bontang (Kalimantan Timur -red) saja," ujar Sofyan yang menyelam mengecek kondisi kapalnya yang karam.
![]() |
Nelayan lainnya Maulana menduga perlu waktu sepekan lagi agar aktivitas di PPI kembali normal. Diharapkan toko-toko terkait kebutuhan nelayan bisa segera buka agar nelayan dapat kembali melaut.
"Sudah agak bagus tinggal pembenahan pembersihan saja. Ada anggota yang masih trauma belum mau turun. Kapal ready mau jalan tapi anggota belum," pungkasnya.
Simak Juga 'Jumlah Korban Tewas Gempa-Tsunami Sulteng Jadi 1.763 Jiwa':
(fds/fdn)