"Pasti yang selama ini ke mana-mana akan balik kandang, apalagi dari peristiwa RS, itu pukulan telak yang akan membawa fakta bahwa pilihan bergeser ke Pak Jokowi," kata Cak Imin di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Cak Imin pun merujuk hasil survei yang terus menunjukkan kenaikan tren elektabilitas Jokowi. Berdasarkan hal itu, Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu meyakini pemilih Prabowo yang kecewa terhadap kasus hoax Ratna akan memalingkan dukungannya ke Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Cak Imin, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi juga terus bertambah. Salah satu rujukannya adalah hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Jokowi sebesar 73,4 persen.
"Meskipun nantinya akan kita lihat kira-kira akhir tahun ini, sekitar Desember, insyaallah akan lebih tinggi lagi," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Rommy mengatakan mendapat kabar melalui pesan singkat dari beberapa pendukung Prabowo-Sandi bahwa mereka beralih ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun Rommy tidak menyebutkan siapa pihak-pihak yang berkomunikasi dengannya itu.
"Dengan kasus Ratna, saya banyak dapat WA, telepon, SMS dari beberapa pihak, mereka mengatakan tidak ada lagi keragu-raguan hari ini bahwa memang pendukung-pendukung Pak Prabowo ini adalah kelompok-kelompok emosional, yang menghalalkan segala cara. Dan banyak di antara mereka yang berbalik memberikan dukungan ke Pak Jokowi. Komunikasi yang saya terima seperti itu," kata Rommy di sela acara konsolidasi dan pembekalan caleg PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat (5/10). (mae/tor)