BNPB: Guru-Murid di Sulteng Belum Masuk Sekolah, Masih Trauma

BNPB: Guru-Murid di Sulteng Belum Masuk Sekolah, Masih Trauma

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 08 Okt 2018 13:51 WIB
Kepala BNPB Willem Rampangilei (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Jakarta - Menteri Pendidikan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memerintahkan aktivitas belajar-mengajar di Palu dan Sulawesi Tengah pada umumnya dimulai pada hari ini. Namun karena para murid dan guru masih trauma, belum semua sekolah memulai kegiatannya hari ini.

"Untuk pendidikan, hari ini Mendikbud sudah meminta agar murid-murid mulai masuk sekolah per hari ini," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jl Pramuka, Jakarta, Senin (8/10/2018).


Willem mengemukakan, orang tua juga banyak yang belum mengizinkan anak-anaknya untuk masuk sekolah. Kondisi trauma ini menjadi kendala dalam pelaksanaan belajar-mengajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kendala juga. Guru-guru sebagian terdampak dan trauma, termasuk murid-muridnya dan orang tuanya yang belum mengizinkan anaknya," kata Willem.


Sebanyak 9 sekolah di Petobo masuk tanah karena likuifaksi. Untuk bangunan-bangunan sekolah yang rusak, Kemendikbud menyiapkan 240 tenda untuk ruang kelas standar. Itu adalah bantuan dari Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

"Insyaallah bisa terpasang semua," kata dia.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads