PKS: Headline Koran Lombok Sebut Janji Jokowi Tak Terbukti

PKS: Headline Koran Lombok Sebut Janji Jokowi Tak Terbukti

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 08 Okt 2018 12:20 WIB
Jokowi saat mengunjungi korban gempa Lombok. Foto: Dok. Biro Setpres
Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membandingkan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali dengan penanganan pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurut Hidayat, janji-janji pemerintah untuk korban gempa Lombok sampai sekarang tak terbukti.

"Ya itu (pertemuan IMF-WB) kemudian menjadi kontras ketika disandingkan dengan peristiwa di pulau sebelahnya, yaitu di Lombok," kata Hidayat atau HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018).

"Di mana kemudian sampai hari ini janji Pak Jokowi secara langsung yang disampaikan kepada rakyat secara terbuka, yaitu bahwa setiap rumah yang rusak berat akan diberi Rp 50 juta dan yang rusak sedang Rp 25 juta, rusak ringan Rp 10 juta, warga bahkan sudah diberikan buku tabungan untuk ditransfer, sampai hari ini warga masih belum mendapatkan janji itu," beber dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


HNW mengatakan pemerintah daerah setempat bahkan meminta pemerintah pusat segera menepati janji soal bantuan untuk korban gempa Lombok. HNW lalu mengungkit headline koran-koran di Lombok.

"Bahkan wakil gubernur secara terbuka, wakil gubernur NTB menyampaikan agar pemerintah segera melaksanakan janji-janjinya. Di NTB, koran-koran besar di sana headlinenya menegaskan bahwa janji pemerintah itu seolah-olah 'tidak ada buktinya'," ucap HNW.


Kondisi di Lombok, jika dibadingkan dengan acara IMF-WB, menurut HNW sangat kontras. Dia menyoroti mobil-mobil mewah dalam acara itu.

"NTB saja sampai hari ini nggak terurus. Jadi menurut saya permasalahannya bukan sekadar ini mahal atau tidak mahal, terselenggara atau tidak terselenggara, harusnya pemerintah betul-betul melaksanakan perintah UUD dan pembukaannya ditegaskan bahwa negara harus melindungi seluruh tumpah darah Indonesia," ucapnya.

"Dan tumpah darah Indonesia itu yang paling berdarah adalah korban gempa. Jadi harusnya betul-betul hadir empati," tegas Hidayat.


Simak Juga 'Teman-teman, Lombok Masih Butuh Bantuan':

[Gambas:Video 20detik]


(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads