PPP Gerakkan Seluruh Kader di Sulteng untuk Distribusikan Bantuan

Jakarta - Koordinator Bantuan PPP untuk Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah Ariza Agustina menyebut bantuan yang dihimpun PPP kini didistribusikan oleh pengurus partai di daerah. Hal itu dimaksudkan agar bantuan cepat sampai ke tangan yang membutuhkan.

Bantuan tersebut didatangkan dari Jakarta, Polowali Mandar Sulawesi Barat dan Manado. Bahkan ada yang dari luar negeri, namun distribusinya belum merata. Oleh karenanya, PPP berusaha memaksimalkan struktur partai untuk cepat mendistribusikan bantuan ini hingga ke lokasi yang belum terjangkau sekalipun.

Baca juga: 5.000 Orang Dilaporkan Masih Tertimbun, Ini Area Likuifaksi di Palu

"Alhamdulillah kantor DPW PPP Sulteng yang terletak di belakang Hotel Mercure tidak berdiri. Sehingga bisa digunakan sebagai posko distribusi bantuan," kata Ariza dalam keterangannya, Senin (8/10/2018).

Ariza memaparkan bantuan yang diberikan di antaranya selimut, pakaian pria dan wanita, kebutuhan ibadah (mukenah dan sarung) makanan pokok, air mineral, hingga berbagai keperluan bayi. PPP juga berencana akan membuat dapur umum jika kondisi sudah memungkinkan.

"Keperluan untuk dapur umum juga disiapkan, seperti gas dan bahan makanan, baik beras dan sayuran," tambah Ariza.

Baca juga: 12 Ribu Pengungsi Palu Sudah Dievakuasi ke Lanud Hasanuddin

Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Sulteng Namrud Mado menyebutkan bahwa dia akan memaksimalkan peran para pengurus DPC Palu, Sigi dan Donggala untuk menyalurkan bantuan. Penyaluran melalui DPC ini efektif karena mereka mengetahui kondisi daerah mereka sendiri.

"Memang banyak bantuan yang datang, namun distribusi belum merata. Maka kami terus berusaha menjangkau lokasi dan korban bencana yang lebih luas dengan memaksimalkan peran pengurus DPC," jelas Namrud.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bantuan dari DPP PPP yang didatangkan langsung dari Jakarta sudah diberangkatkan sejak Kamis (04/10) lalu dan sampai di Palu pada Sabtu (06/10) setelah sempat transit di Makassar. Sementara bantuan yang datang dari Sulawesi Barat sudah sampai di Palu sejak Minggu (30/09). (ega/mul)