Tsamara: Siapa Lobi Prabowo? Jangan Sampai Klaim Saja!

Tsamara: Siapa Lobi Prabowo? Jangan Sampai Klaim Saja!

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 08 Okt 2018 11:23 WIB
Ketua DPP PSI Tsamara Amany (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra menyebut kubu sebelah melobi Ketum sekaligus capres nomor urut 02 Prabowo Subianto agar tak berpidato keras-keras. PSI meminta Gerindra tak asal menuding bahwa pihak rival yang melakukan lobi soal pidato.

"Siapa yang melobi? Jangan sampai klaim saja ada yang melobi," ujar Ketua DPP PSI Tsamara Amany kepada detikcom, Senin (8/10/2018).

Tsamara menegaskan tak ada lobi politik dari pihaknya ke Prabowo. Selama ini tak ada larangan pada Prabowo dan tim serta koalisinya untuk mengkritisi pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mau keras juga silakan saja tapi publik Indonesia tak bisa dibohongi, mereka merasakan kinerja Pak Jokowi kok. Angka kepuasan kini mencapai 73,4%," katanya.

"Tidak mengherankan karena memang di zaman Pak Jokowi, angka pengangguran ditekan hingga 5%. Inflasi stabil di angka 3%. Belum lagi pembangunan infrastruktur yang berupaya untuk menciptakan keadilan dari sabang sampai merauke," sambung Tsamara.

Tsamara pun menyindir kritik Prabowo yang disebutnya tak solutif. Menurutnya, selama ini kritik yang disampaikan Prabowo dan koalisinya tak substantif.


"Selama ini juga kan jarang sekali kita mendengar alternatif kebijakan yang dihasilkan. Akhirnya kita bisa lihat bagaimana elektabilitas Pak Jokowi menguat dan Pak Prabowo menurun," ujarnya.

Prabowo mengaku mendapat tudingan negatif ketika dirinya memantapkan diri untuk maju di Pilpres 2019. Bahkan ada yang memintanya tidak terlalu lantang dalam berpidato.

"Ada yang sengaja datang ke saya memberi saran Pak Prabowo kalau pidato jangan keras-keras, dan dia orang baik dia pendukung saya jadi saya bicara itu yang sejuk, pelan-pelan," ungkap Prabowo di Jalan Sukabumi - Cianjur KM 10 Sukalarang, Minggu (7/10).


Lalu, siapa yang meminta Prabowo agar tidak berpidato keras-keras? Gerindra menuding lawan politik Prabowo yang melakukan hal demikian.

"Kubu sebelah pasti yang minta, ada seseorang yang lobi Pak Prabowo tidak keras-keras. Sekarang juga Pak Prabowo jangan bicara ekonomi," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade.

(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads