Vaksin diberikan guna mencegah penyebaran penyakit oleh bakteri tanah clostridium tetani yang rawan menginfeksi dari luka terbuka.
Sekretaris Dinkes Kota Palu Ilham Arsyad menyebutkan, sudah ada 132 relawan yang divaksin hingga Senin (8/10/2018). Mereka yang divaksin mulai dari petugas pemadam kebakaran, Taruna siaga bencana (Tagana) termasuk tim SAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dia (relawan) kan bersentuhan langsung melaksanakan tugas maka harus diutamakan supaya dapat kekebalan tubuh dulu," kata Ilham saat ditemui di Dinkes Kota Palu (8/10/2018).
![]() |
"Dalam kondisi lingkungan seperti ini kuman tidak bisa dilihat tapi pasti ada. Mereka bersentuhan langsung sama jenazah, sama kondisi lingkungan yang tidak beraturan, bukan berarti karena mereka petugas tidak terancam meski memang dilengkapi alat pelindung diri (APD)," lanjutnya.
Seseorang yang terinfeksi tetanus diketahui dari gejala yang muncul yakni kekakuan otot. Bila muncul gejala itu, seseorang diharuskan untuk dirawat di RS dan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri dan TIG (tetanus immune globulin) sebagai penawar racun.
Simak Juga 'Sri Mulyani Kirim 40 Stafnya untuk Jadi Relawan Bencana Sulteng':
(fds/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini