Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (8/10/2018).
"Sehubungan adanya pekerjaan pemasangan U shape dan pier head LRT Cawang-Dukuh Atas segmen dan untuk kelancaran lalu lintas kawasan sekitar pekerjaan, dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Sigit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada LRT, Menhub: 2023 Jakarta Nggak Macet |
Rekyasa lalu lintas yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penutupan Simpang Pancoran pada 6 sampai 13 Oktober 2018, pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Bagian yang ditutup adalah:
-Flyover Pancoran sisi selatan
-Putaran arah barat sisi barat flyover Pancoran
-Jalan bawah samping flyover Pancoran yang menuju Kuningan
2. Pengalihan Arus:
-Lalu lintas dari arah timur (Cawang), selatan (Kalibata), dan utara (Tebet), yang akan menuju barat (kuningan) dialihkan menuju Jl Soepomo-Jl Casablanca-Jl HR Rasuna Said melalui Jl Pasar Minggu-Jl Duren Tiga Raya
-Kendaraan roda empat akan menggunakan Gate Tol Tebet 1
3. Halte TransJakarta Pancoran Barat tidak melayani penumpang. ANDINI (Angkutan Dini Hari) rute Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit melewati Gate Tol Tebet 1 keluar di Exit Tol Tegalparang.
"PT Adhi Karya selaku pembangunan tol LRT Cawang-Dukung Atas bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pelaksanaan pembangunan," kata Sigit.
Simak Juga 'Lancarnya Lalin Cawang-Kuningan setelah Flyover Pancoran Dibuka':
(dnu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini