"Pada Sabtu (29/9) pukul 07.00 Wita, petugas Polri gabungan bersama masyarakat melaksanakan evakuasi korban tsunami di Pantai Talise, Palu, menemukan seorang anak atas nama Iyas (6) di tumpukan material dalam kondisi luka robek pada kepala dan mengalami syok berat," kata Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Diki Budiman, dalam keterangannya, Minggu (7/10/2018).
![]() |
Iyas kemudian dibawa Siti ke RS Makassar lewat jalur darat. Petugas juga menyebar foto dan identitas Iyas ke semua media sosial agar kabar itu sampai ke pihak keluarga. Iyas tidak bisa bicara dan menjelaskan identitas keluarganya setelah ditemukan karena masih trauma.
"Pada Sabtu (6/10), salah satu keluarga korban melapor ke Kapolsek Palu Selatan bahwa anak yang diposting di sosmed adalah keluarganya. Pada Minggu (7/10) Ipda Siti dan Iyas berangkat dari Makassar ke Palu dengan pesawat komersil," ujar Diki.
![]() |
"Keterangan dari orang tua korban, bahwa pada saat kejadian tsunami (28/10), Iyas sedang ikut kakak dan ibunya berjualan brownies di area Pantai Talise. Ibu dan kakaknya dapat selamat namun terpisah dengan Iyas," tutur Diki.
Simak Juga 'Jumlah Korban Tewas Gempa-Tsunami Sulteng Jadi 1.763 Jiwa':
(jbr/ibh)