Golkar Ingin Dana Optimalisasi Dipakai Rehabilitasi Sulteng dan NTB

Palu - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto ingin dana optimalisasi dipakai untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah dan NTB. Airlangga sudah memerintahkan hal itu kepada kadernya.

"Melalui Fraksi Golkar di DPR RI, kami instruksikan agar dana optimalisasi dipergunakan sebagai cadangan dan dapat dipergunakan sepenuhnya untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah pasca bencana di Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya di Sulawesi Tengah dan juga daerah NTB," ujar Airlangga saat penyerahan bantuan di Palu, Sulteng, Minggu (7/10/2018).

Baca juga: Bawa Sembako hingga Crane, 5 Kapal Tiba di Palu dan Donggala

Airlangga mengatakan, alokasi dari APBN 2019 ini dibutuhkan setelah melihat secara langsung dampak gempa 7,4 magnitudo di Palu. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, katanya, butuh dana banyak.

"Dengan melihat kerusakan akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah untuk rehabilitasi dan rekonstruksinya membutuhkan dana yang tidak sedikit," ucapnya.

Baca juga: Balaroa dan Petobo Palu Tak Bisa Lagi Dihuni, Warga Harus Direlokasi

"Pemerintah pusat harus memiliki perhatian khusus dengan mengalokasikan anggaran yang besar untuk kepentingan rehab-rekon tersebut," tambahnya.

Pada kesempatan itu, dia juga turut berbelasungkawa atas para korban gempa yang kehilangan keluarga dan harta benda mereka. Airlangga didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Ketua Korbid Ekonomi Golkar Azis Syamsyudin, Ketua Korbid Kesra Roem Kono, dan Rizal Mallarangeng.

"Kami juga berdoa agar masyarakat Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya yang terdampak bencana agar diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana yang dahsyat ini," kata Airlangga. (fiq/jbr)