Bangunan Pusdiklat (Pusat pelatihan pendidikan dan pembinaan warga gereja) GPI Djono Oge di Lagaleso Kabupaten Sigi, kondisinya hancur rata dengan tanah, akibat gempa dan tsunami 28 September lalu.
Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin dibawah pimpinan langsung Dan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, melakukan evakuasi di lokasi gereja GPI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari proses pencarian itu, personel Yonzipur menemukan satu buah brangkas milik GPI, yang berisikan sertifikat gereja, dokumen penting lainnya.
Baca juga: Tsunami Itu Terus Mengejarku |
"Di dalamnya juga terdapat uang tunai lebih satu milyar," tutur Csi.
Tim Kodam juga melakukan konfirmasi ke pihak gereja, yakni pendeta gereja GPI Wilson Wetzler Lampie (44 tahun). Wilson membenarkan bahwa brangkas tersebut adalah milik gereja GPI.
"Terima kasih pak," kata Wilson memberikan apresiasi kepada tim Kodam Hasanuddin. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini